Kamis, 08 Oktober 2015 - 15:55:10 WIB,  Diposting oleh : Admin

Gubernur Maluku:Pembentukan LPKP Daerah Penting & Strategis

 Ambon, 22 September 2015

“Pembentukan LPKP Daerah sangat penting dan strategis, mengingat tingginya minat pemuda berwirausaha di berbagai pelosok tanah air, termasuk Maluku dalam beberapa tahun terakhir ini, cukup menggembirakan”.  Demikian disampaikan oleh Gubernur Provinsi Maluku, Ir. Said Assagaff, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Abraham Tomohasoha, pada acara Pembukaan Workshop Fasilitasi Pembentukan Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP) di Provinsi Maluku.

Lebih lanjut Gubernur berkeinginan bahwa LPKP Provinsi Maluku segera dibentuk untuk menggairahkan aktivitas kewirausahaan pemuda, sehingga pada gilirannya dapat berkontribusi dalam mencapai target pembangunan ekonomi Pemerintah Provinsi Maluku yaitu menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 11% dari 18,27% saat ini, dan menurunkan tingkat pengangguran menjadi 7,51% dari 10,67% saat ini.

LPKP adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk mendukung pengembangan kewirausahaan pemuda guna memperoleh akses permodalan. LPKP dibentuk melalui PP no. 60 tahun 2013 yang berfungsi memfasilitasi akses permodalan bagi wirausaha muda pemula guna mulai menjalankan usahanya.

LPKP dibentuk di tingkat Pusat oleh Pemerintah, dan dalam hal diperlukan, dapat pula dibentuk di Tingkat Provinsi oleh Pemerintah Provinsi, serta di tingkat kabupaten/kota oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. 

Workshop dalam rangka fasilitasi pembentukan LPKP Daerah di Provinsi Maluku ini diselenggarakan oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bertujuan untuk mendorong terbentuknya LPKP di daerah-daerah, sehingga akses wirausaha muda pemula di daerah kepada sumber permodalan menjadi semakin dekat. 

Workshop berlangsung dari tanggal 21 s.d. 23 September 2015 di Hotel Manise, Ambon.  Workshop diikuti oleh 25 orang peserta yang berasal dari SKPD terkait, Perguruan Tinggi, OJK, BUMD, penggiat kewirausahaan, HIPMI, dan para pelaku wirausaha muda pemula di provinsi maluku. Dari unsur Kementerian Pemuda dan Olahraga hadir Staf Khusus Menteri Bidang Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga, Dra. Adiati Noerdin, MA., Kepala Bidang Perintisan pada Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Ahyani, S.Pd, dan Anggota Pokja LPKP Bidang Pengembangan Kelembagaan dan MONEV.

Output yang diharapkan dari pelaksanaan workshop ini adalah terumuskannya konsep kelembagaan LPKP dan dan naskah dokumen kebijakan sebagai legal standing-nya.  Disamping itu, workshop ini juga akan merumuskan action plan pemmbentukan LPKP Daerah Provinsi maluku yang diharapkan terwujud pada tahun ini juga. (zul).